Langit #13

Untuk Ann

semenjak kamu pergi, aku jarang datang ke taman kota.
hari minggu kemarin, aku kesana. sekedar duduk dibangku taman yang biasanya kita duduki berdua.
menikmati udara pagi sambil membaca sebuah buku.
baru beberapa lembar yang kubaca, aku dikagetkan seorang bocah yang duduk disampingku.
bocah laki-laki, umurnya mungkin sepuluh tahun.
ditangan kanan bocah itu memegang selembar kertas. kertas yang bergambar sesuatu.
"itu gambar apa dek?" begitu tanyaku padanya.
"ini gambar langit" jawabnya sambil menoleh kearahku.
ketika aku ingin melontarkan pertanyaan lagi, seseorang laki-laki dewasa memanggil bocah itu. sepertinya ayahnya.
bocah itu pergi, bersama laki-laki itu.
tapi ada yang tertinggal. ditempat bocah duduk itu terdapat selembar kertas yang terlipat rapi.
bukan kertas kosong, tapi kertas yang berisi tulisan.

aku suka langit
langit itu indah
aku suka melihatya saat malam
banyak bintang
ada rembulanya juga
ayah bilang, aku harus punya cita-cita
cita-citaku harus setinggi langit
ayah membantuku menempelkan cita-citaku itu
kata ayah, aku harus rajin belajar
biar bisa menggapai cita-cita.
tapi kenapa orang-orang merusak langit?
pagi-pagi itu, banyak orang didepan rumah
nama ayah dan ibu disebut-sebut
kami sekeluarga diminta keluar dari rumah
dan mereka menghancurkan rumah kami
mereka meruntuhkan langit
aku sedih
tapi ayah bilang, aku tak boleh menangis
langit yang sesungguhnya masih ada
aku tetap harus rajin belajar katanya.
begitulah isi dari tulisan dari kertas tersebut.
Ann, kamu kapan pulang?
cita-cita apa yang ingin kau wujudkan di eropa?
bukankah kau punya cita-cita yang ingin kau wujudkan disini?
pulanglah, aku punya cita-cita yang ingin aku wujudkan bersamamu.

Related Posts:

Kikko #12

Untuk Ann

Ann, kau masih ingat dengan hadiah yang kau berikan padaku pada ultahku setahun yang lalu?
kau memberiku hadiah burung dara. aneh, aku bukanlah pecinta binatang tapi kenapa kau hadiahi aku burung dara?
anehnya lagi, kau hanya memberikan satu burung dara. harusnya kau memberikan sepasang, biar aku tak kesusahan mencari pasanganya.
burung itu aku namai kikko, asal saja aku memberinya nama kikko. kini kikko sudah tak sendiri lagi, sebulan yang lalu dia memiliki pasangan. kang asep, memberikan burung dara betina miliknya, nama burung betina itu kimmy. kikko terlihat gembira dengan pasangan barunya yang bernama kimmy itu.
tapi kikko kini sakit dan aku merasa sangat bersalah.
burung dara pemberianmu itu aku surah terbang menemuimu.
ia kembali setelah lima hari pergi. entahlah ia terbang sampai mana, tapi aku yakin ia belum sampai menemuimu.
aku kasihan melihat kondisi kikko. kakinya, sayapnya terlihat memar-memar.
andai aku punya sayap, aku akan terbang sendiri menemuimu.
tapi itu tak mungkin
Ann, andai saja aku punya uang lebih, aku akan terbang dengan garuda untuk menemuimu.

Related Posts:

Tertinggal #11

Untuk Ann

siang disebuah kafe
udah hampir sejam lebih aku di kafe ini. tenang Ann, aku datang ke kafe ini sendirian kok.
sambil nyeruput kopi, aku tengah asyik memperhatikan pengujung kafe yang duduk disamping mejaku. seorang perempuan bersama seorang laki-laki. hmm, nampaknya mereka berdua adalah pasangan kekasih.
tapi, sejak kedatanganya ke kafe ini, perempuan itu tak henti berbicara.ah, lebih tepat perempuan itu tengah marah-marah. sedangkan laki-laki yang bersamanya sedari tadi diam saja, tak sepatah katapun ia katakan kecuali saat ia memesan minuman ke pelayan.
laki-laki itu tetap dalam diamnya dan seperti tak ada niat membela diri dari apa yang sudah dikatakan perempuan didepanyaa itu. aku setuju dengan sikap laki-laki itu. tak ada gunanya membela diri dari orang yang tengah dalam puncak marah. apalagi memarahinya balik, sungguh sia-sia.
setelah hampir sejam lebih, perempuan itu berhenti marah-marah. ia teguk kopi yang ada didepanya. kopi itu tentunya sudah dingin.
perempuan itu berdiri dari tempak duduknya, lalu kemudian pergi. ia meninggalkan laki-laki itu tanpa ucapan.
perempuan itu sudah pergi, tapi ada sesuatu yang tertinggal di kafe ini. bibirnya tertinggal di cangkir kopi.
mungkin perempuan itu masih ingin memarahi laki-laki itu.
ah,entahlah.
Ann, apa kamu sudah ngopi hari ini?

Related Posts:

Lagu Tak Untuk Didegar #10

Untuk Ann

sejak smp sudah kepengin banget punya, tapi ngak pernah kesampain. baru dua minggu yang lalu keturutan juga punya gitar.
Ann, aku memang belum jago main gitar, tapi perlu kamu tahu, aku sudah membuat satu lagu.
lagu yang tak untuk didegar. iya tak untuk didegar kecuali kamu dan aku saja yang mendegarnya.
lagu itu spesial hanya buat kamu, orang lain ngak perlu mendegarnya.
aku ingin kamu mendegarkan langsung lagu tersebut, ngak lewat telfon, skype atau lain-lainya.
masalahnya, kapan kita bertemu?
aku harap kamu segera pulang, biar aku bisa menyanyikan lagu itu untukmu.
aku yakin kamu akan suka dengan lagu buatanku.

Related Posts:

Bu Pi'ah #9

Untuk Ann

bu supiah atau lebih sering di panggil bu pi'ah yang kerjanya buat tempe dan menjualnya sendiri akhir-akhir ini namanya sering disebut-sebut orang kampung. dan karena itu, bu pi'ah jadi mogok jual tempe. sebenerya bu pi'ah sendiri ngak tahu persis apa yang dibicarakan orang-orang tentang dirinya, bu pi'ah sendiri yang ngangep orang-orang ngomongin hal negatif tentang dirinya.
bu  pi'ah rencanya mogok jualan selama tiga hari, itu setelah dirinya berdiskusi dengan suaminya. duh, aku jadi binggung kalau bu pi'ah mogok jualan seperti ini. ini karena tempe buatan bu piah adalah tempe paling maknyus dan sudah lama aku jadi pelanggan setianya.
hari ini bu pi'ah mulai mogok jualan dan terpaksa aku beli tempe dipasar. aku beli dua potong tempe ukuran sedang. kau ingin tahu harganya Ann? mahal banget, yakni Rp. 14.000. duh,harga itu jauh sekali dengan harga tempe buatan bu pi'ah yang lebih murah.
mudah-mudahan besok bu pi'ah udah ngak mogok jualan lagi.
Ann, kalau harga tempe di eropa berapa? apa harga tempe lebih mahal dari harga daging?
Ann, kalau kamu ingin tahu kenikmatan tempe buatan bu pi'ah, pulanglah kesini.

Related Posts:

Kelereng #8

Untuk Ann

Ann, di halaman rumah cak sodiq dipenuhi sama bocah-bocah. kamu ingin tahu kan, para bocah itu lagi ngapain? bocah-bocah itu tegah asyik main kelereng. banyak yang ikut main kelereng, tapi ada juga yang cuma sekedar nonton. ya, penontonya termasuk aku ini.
si ipul menang banyak. eh, kamu tahu ipul kan? ituloh anaknya mbak sekar. saku celana sama bajunya penuh dengan kelereng dari hasil kemenanganya. beda baget dengan si ikbal,  ia belum sekalipun menang alias selalu kalah. ia pun kehabisan kelereng. tapi bocah itu belum mau menyerah Ann. ia langsung lari pulang dan tak lama ia kembali dengan kedua tanganya mengenggam banyak kelereng. ssttt, tapi kelerengnya terlihat beda. warna kelerengnya didominasi warna putih lalu warna hitam ditengahnya dan berbau anyir.
Ann, aku jadi ragu kalau yang dibawa ikbal itu kelereng.

Ann, kalau kamu bosan dengan game di hp. pulanglah ke Indonesia, nanti kita bisa bermain kelereng bersama atau permainan tradisional lainya.

Related Posts:

Gincu #7

Untuk Ann.

dia mulai bercerita.
ibuku punya banyak gincu. jumlahnya sekitar lima puluh. aku cuma bisa mengira-ngira jumlahnya. semua gincu ibu berwarna merah. gincu itu, ibu simpan disebuah kotak kayu.
ibu selalu memakai gincu saat ia pergi malam hari. bibir ibu memerah. tapi sungguh aku tak suka!
dengan bibir bergincu, ia berangkat kerja. meninggalkanku sendiri di rumah.
ketika sudah pagi, ibu baru pulang. selalu kulihat wajahnya yang lelah. tapi, kulihat warna merah masih dibibirnya.
begitulah ibuku, yang berangkat kerja selalu memakai gincu.
dan gadis kecil itu mengakhiri ceritanya dengan senyum yang indah tentu tanpa gincu dibirnya.
tapi Ann, dia kemudan menyodorkan kotak kayu yang berisi pulahan gincu.
dia memintaku untuk membeli gincu-gincu itu. apa yang harus aku lakukan?
Ann, apa kau suka denga gincu?

Related Posts:

Perempuan Tanpa Tangan #6

Untuk Ann

seorang perempuan yang masih muda. umurnya sekitar 20 tahun. ia sudah punya suami dan ia sangat mencitai suaminya itu. saking cintanya, ia tak ingin tangan suaminya kotor. maka ia berikan kedua tanganya untuk suaminya. biarlah, suaminya mengunakan tanganya untuk mengambil uang negara. biarlah, tanganya yang kotor.
kini sudah hampir sebulan perempuan itu tanpa tangan. ia kini berharap, agar suaminya pulang dengan membawa banyak uang dan tentunya tangan palsu untuk dirinya.
Ann, perempuan itu sekarang didepanku. memandangi kedua tanganku.

Related Posts:

Minggu Bersamamu #5

Untuk Ann

aku ingin menikamati minggu bersamamu
seperti dulu
walau sekedar bersepada keliling kota
atau
duduk dibangku taman
mendengarkanmu bercerita
atau
sore hari pergi ke stasiun kota
hanya untuk menyalurkan hobimu berfoto disana
ann
aku ingin seperti itu
menikmati minggu bersmamu
kembalilah

Related Posts:

Pagi dan Kopi #4

Untuk Ann

secangkir kopi diatas meja samping tv. asapnya kemebul, aromanya itu loh....

pagi ditemani kopi buatan emak, duduk di depan tv. nonton berita, dari berita politik, ekonomi, olahraga sampai berita selibriti alias infotaiment.
nikmat betul Ann..
tapi itu kalau dirumah, kalau disini, di kota ini beda lagi. ngak ada yang buatin kopi, jadinya minum air putih. itu kalau pagi saja Ann, dalam sehari tetap harus ngopi, kepalaku bisa ngelu kalau tanpa kopi.
bagiku, kopi buatan emak itu paling jos!
oh, ya. bagaimana pagimu di eropa?
sarapan apa kamu?
Ann, pulanglah. aku ingin minum kopi buatanmu. karena bagiku kopi buatanmu itu paling jos kedua setelah kopi buatan emak.

Related Posts:

Bertemu Shinta #3

Untuk Ann

Ann, aku tadi bertemu seorang perempuan di hutan. perempuan itu memakai kebaya. ia cantik sekali.  tapi ia terlihat kebingunggan. setelah malu-malu aku tanya namanya, ternyata namanya Shinta. dan dari ceritanya aku tahu, rupanya Shinta tersesat di hutan. ia tak tahu jalan keluar.
Ann, Shinta memintaku untuk membawanya keluar dari hutan. tapi, setelah aku pikir-pikir, aku tak membawanya keluar dari hutan. aku takut kamu akan marah Ann, jika aku membawa Shinta. jadi kutinggalkaan saja ia dihutan. aku berharap Rama atau Rahwana segera menemukan Shinta dan membawanya keluar dari hutan.
Ann, percayakah kau dengan ceritaku ini?

Related Posts:

Minum Siang #2

Untuk Ann

selamat siang Ann!
selamat siang waktu Indonesia Ann.

Ann, aku sekarang berada di restauran favoritmu. tadi aku pulang dari rumah temanku yang ternyata rumahnya tak jauh dari restauran ini, jadi aku putuskan mampir ketempat ini.
Ann, disini aku cuma pesan minuman saja, tadinya mau pesan beef steak tapi aku urungkan. harganya Ann, mahaalllll. mungkin karena harga dagingnya sekarang mahal. apalagi daging lagi susah Ann. para pedagang mogok jualan. eh, libur jualan. entahlah siapa yang memainkan harga, biarlah pemerintah yang mikir Ann. aku cuma bisa ngikutin berita di tv.
Ann, sudah dulu ya. pelayan sudah lihat aku mulu, seperti meminta aku segera keluar dari restauran. haha, minumanku juga sudah habis Ann.



Related Posts:

Langit Penuh Kunang-Kunang #1

Untuk Ann

"Ann..Langit disini penuh kunang-kunang"

hai Ann, apa kabarmu?
kamu sedang apa Ann?
Ann, disini sekaranag musim layang-layang. setiap sore bahkan malam, bocah-bocah, remaja hingga dewasa  asyik bermain layang-layang. apa kau tak ingin menerbangkan layang-layang Ann?
Ann, kamu masih ingat tidak waktu kecilmu disini? kamu dulu suka bermain layang-layang kan? menjadi satu-satunya bocah perempuan dikampung yang suka bermain layang-layang. minta dibuatkan layang-layang berbentuk hello kitty dan kamu selalu paling terdepan saat mengejar layang-layang yang putus. haha! kau masih ingat ann?
disini, layang-layang sekarang tak jauh berbeda dengan yang dulu Ann. cuma beberapa perbedaan dan yang salah satu membedakan adalah dipasangkanya lampu-lampu pada layang-layang. Ann, entah kebetuan atau sengaja, disini layang-layang dipasangkan lampu berwarna hijau. lampu-lampu itu membuat layang-layang menjadi keren saat diterbangkan malam hari. seperti kunang-kunang yang berterbangan ann!
langit disini penuh kunang-kunang. sungguh keren!
bagaimana langit di eropa Ann?

Related Posts: