Kursi #24

Untuk Ann.

Ann, disuratku terdahulu aku pernah bercerita soal kursi bus yang jadi rebutan penumpang, kamu masih ngat kan? aku akan kembali bercerita yang masih berhubungan dengan kursi, semoga kamu membaca suratku ini dengan tuntas.

Ann, kamu masi ingat dengan pak benu? pak benu kepala desa? jabatan beiau sekarang sih sudah tidak lagi menjadi kepala desa. sebulan yang lalu, jabatan kades tersebut diteruskan oleh pak ageng selaku kades baru. meski demikian pak benu seperti enggan untuk turun dari kursi kades, beliau begitu ngotot untuk terus menjabat sebagai kades, meski secara aturan sudah tidak bisa.

orang-orang dikampung sekarang pada ngomongin pak benu. pak benu diangap sebagai sosok yag ngak waras, gendeg, setres. sebabnya kini kemana-mana pak benu selalu membawa kursi (kursi yang dipakainya saat menjabat kades). kursi itu ditenteng kemanapun ia pergi, mungkin wujud dari beliau yang begitu dan atau terlalu mencintai kursi kades (jabatan kades). keenganan pak benu turun dari jabatan kades tentu ada alasanya, mungkin pak benu merasa masih banyak hal yang belum ia lakukan untuk desa, kesejahteraan akyatnya mungkin atau ada alasan lain, pak benu sendiri yang tahu..

Ann, disini aku ingin membanyangkan dirimu tengah membaca suratku ini di kursi taman. haha.

oh ya Ann, tadi malam aku bermimpi. aku memimpikan dirimu dikursi pesawat, pesawat yang membawamu pulang. tapi itu ya hanya mimpi, meski aku ingin itu nyata. ah, tak apalah, aku malah ingin bisa melanjutkan mimpi itu. semoga nanti malam, aku bermimpi kamu udah mendarat di bandara, dan aku menjemputmu disana. doain ya.

sudah dulu Ann suratku kali ini.

Related Posts:

2 Responses to "Kursi #24"

  1. mantap gan suratnya, jangan lupa kunjungi balik yah di http://bokepinja.xyz

    ReplyDelete
  2. Semoga mimpi itu nyata, atau setidaknya bersambung di mimpi berikutnya, bertemu di bandara :)

    ReplyDelete

SIlahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan.