Cafe, Siang Hari Dan Hal Brengsek!

lelaki itu menundukkan pandangannya. mungkin bentuk dari pengakuan akan kesalahan yang ia lakukan, atau ia ingin menyudahi secepatnya, tak ingin lama-lama terlibat dalam perdebatan. didepan laki-laki itu adalah sesosok perempuan cantik, yang sedari tadi tak berhenti bicara, melayangkan pertanyaan hingga terselip kata makian.

aku tak tahu siapa perempuan itu, dan laki-laki itu tentu bukan aku. aku sendiri tak jauh dari mereka berdua, aku berada di pojok kanan kafe, yang dengan leluasa melihat apa yang ada di dalam kafe, meski kafe nampak sepi, mungkin karena siang hari, atau memang sepi begini, aku juga tidak tahu, sebab ini kali pertama aku kesini.

sesekali perempuan itu mencomot kue didepanya, melahap dengan nikmatnya, kemudian mulai bicara lagi. lelaki didepanya kali ini menimpali pertanyaan dari perempuan itu, entah aku tak tahu persis apa yang dikatakan lelaki itu, tapi kemudian perempuan itu mulai bicara dengan nada tinggi. kupikir harus ada sesorang yang menjadi penengah, atau semacam mediator diantara keduanya. tentu bukan aku!

mungkin sudah tak tahan, lelaki itu kemudian berdiri dari tempat duduknya, sepertinya akan beranjak pergi, namun sebelum itu terjadi, sang perempuan memegang erat tangan lelaki yang kemungkinan besar adalah kekasihnya itu, dan… ‘sungguh brengsek!’ itu kataku dalam hati. entah sejak kapan perempuan itu memegangnya, yang aku tahu perempuan itu sudah memegang sebuah kunci mobil, dan berkata pada lelaki didepanya ‘surprise sayang, ini untukmu!’aku sendiri langsung mengalihkan pandanganku  ke arah luar, dan diparkirkan ada sebuah mobil yang terlihat baru. perempuan itu sepertinya memang memberi sebuah hadiah mobil untuk kekasihnya.

“brengsek, sungguh brengsek! kenapa hal yang manis itu terjadi didepanku, saat aku tengah merindukan seorang ” ucapku, dan aku tak peduli kalau pasangan kekasih itu mendengarnya.


Related Posts:

2 Responses to "Cafe, Siang Hari Dan Hal Brengsek!"

SIlahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan.